Monday, November 22, 2010

PROSES PRODUKSI LUMPIA

PROSES PRODUKSI LUMPIA


Disusun oleh : 1EB20


Achmad Faisal (292 10 457)

Erlangga Ferdinand (282 10 218)

Hafidz Pamungkas (000 00 000)

Sarifudin (262 10 387)

Zoma Aryo Widagdo (282 10 834)


I. PENDAHULUAN

Lumpia adalah makanan tradisional yang biasanya kita temui di kota-kota dibesar dan kecil di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lumpia ini terbuat beberapa bahan baku yang mengandung karbohidrat dan beberapa protein yang dapat memenuhi gizi kita. Sebenarnya lumpia itu adalah makanan dari China tetapi menjadi sangat populer di Indonesia.

Dalam makalah ini kami melakukan kunjungan ke rumah produksi lumpia. Dalam pabrik ini mempunyai 12 orang buruh yang terbagi menjadi 5 orang memasak, 2 orang di bagian transportasi dan 2 orang di bagian administrasi. Di dalam pabrik tidak dibutuhkan ijazah tetapi hanya membutuhkan keahlian, kerajinan, dan pengalaman kerja. Sistem pembagian upah berdasarkan keahlian dan diberikan setiap hari. Bagi karyawan yang mempunyai keahlian diberikan upah Rp 30.000/hari. sedangkan untuk karyawan baru diberi upah Rp 20.000/hari. Hasil produksi lumpia dipasarkan ke outlet-outlet yang merupakan bagian dari perusahaan tersebut, dan outle-outlet tersebut tersebar di tiga tempat di sekitar Bekasi. Rumah produksi ini biasanya menghasilkan 350 lumpia/hari dan. Harga pasaran lumpianya adalah Rp 3.000 untuk satu buah lumpia.

Jam kerja buruh dimulai dari pukul 07.00 WIB – 15.00 WIB. Sedangkan jam istirahatnya pada pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB. Dan ada beberapa buruh yang tinggal di rumah produksi ini dan ada sebagian yang memiliki tempat tinggal disekitar rumah produksi tersebut. Upah mereka sudah termasuk uang makan, karena di pabrik tersebut hanya disediakan nasi untuk lauk-pauknya mereka harus membeli diluar, pabrik ini terletak di komplek harapan baru regency jalan raya cakung provinsi jakarta timur.

Lumpia ini banyak dibeli saat cuaca sejuk saja, karena biasanya lumpia banyak dijadikan cemilan di saat cuaca dingin.

Kendala yang biasa terjadi adalah para buruh tidak disiplin seperti bermalas-malasan saat berkerja. Rusaknya mesin-mesin seperti mesin penggilingan bahan baku. Keluhan dari masyarakat seperti lumpianya sedikit berminyak, dan kurang tahan lama. Hingga sekarang pabrik ini mempunyai 50 pelanggan tetap yang berada di daerah Bekasi.

II. PROSES PRODUKSI

A. Pembuatan Lumpia per 25 buah

Resep Bahan Lumpia Basah :

  • kulit lumpia basah 1 resep
  • fillet dada ayam 100 gram, rebus, suwir-suwir
  • rebung kaleng 100 gram, potong korek api
  • telur ayam 2 butir, kocok lepas
  • minyak goreng 4 sendok makan
  • air 100 ml

Resep Bumbu Lumpia Basah :

  • bawang putih 4 siung, cincang
  • bawang perai 1 batang, iris tipis
  • bawang merah 6 butir, cincang
  • kecap manis 3 sendok makan
  • kecap asin 3 sendok makan
  • ebu 2 sendok makan, haluskan
  • merica bubuk 1 sendok teh
  • garam secukupnya
  • gula pasir secukupnya

Cara Membuat Lumpia Basah :

  1. Panaskan 2 sdm minyak, tuang telur. Masak sambil diaduk hingga matang. Angkat dan sisihkan.
  2. Panaskan sisa minyak, tumis bawang putih, bawang perai dan bawang merah hingga harum.
  3. Masukkan bumbu yang lain, aduk rata.
  4. Masukkan rebung, ayam dan telur orak-arik. Aduk rata.
  5. Tuang air, masak di atas api sedang hingga air habis dan bumbu meresap. Angkat dan biarkan uap panasnya hilang.
  6. Ambil kulit lumpia, letakkan adonan isi pada salah satu sisinya.
  7. Lipat sisi kanan dan kiri ke arah tengah, gulung..

B. Analisis

a. Kebersihan rumah produksi sudah cukup terjaga.

b. Standard keselamatan kerja cukup diperhatikan, contohnya : Para buruh memakai masker, dan memakai sarung tangan.

c. Produk cukup higenis karena dikontrol dengan baik.

d. Fasilitas-fasilitas yang ada sangat mendukung proses produksi mendukung.

e. Kebersihan alat-alat, seperti halnya panci, dsb. Sudah terjaga kebersihannya dengan cukup baik

III. PENUTUP


A. Kesimpulan

Setelah kami berkunjung ke rumah produksi pembuatan lumpia kami menyimpulkan bahwa fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam rumah produksi tersebut sudah cukup memadai sehingga keselamatan kerja diperhatikan dengan seksama. Tetapi dalam keselamatan kerja masih kurang beberapa hal, contohnya : dalam proses produksinya para buruh dan karyawan ada yang mengenakan sepatu dan ada yang menggunakan sandal, bahkan ada yang tidak menggunakan pelindung alas kaki. Untuk produk lumpianya sendiri, produk lumpia yang dihasilkan cukup berkualitas baik dari segi gizi maupun kebersihan dalam pembuatannya. Karena setiap buruh memiliki keahlian untuk membuat lumpia dan dalam pembuatannya para buruh wajib menggunakan masker dan sarung tangan dari plastik.


B. Kritik dan Saran


Menurut kami rumah produksi pembuatan lumpia tersebut sudah memenuhi standard, dan kebersihaannya sudah terjaga. Walapun keselamatan kerjanya sudah cukup diperhatikan, tetapi masih ada sedikit hal yang butuh diperbaiki lagi agar keselamatan kerjanya bisa dibilang maksimal.

No comments:

Post a Comment