Friday, May 6, 2011

Tugas 3

A. KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Kenyataan pertama yang harus diakui adalah bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Keadaan ini dapat menjadi keuntungan dan kelemahan bagi negara Indonesia di saat yang sama. Banyaknya pulau akan menjadi kekuatan dan kesempatan, jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tambang. Dengan itu Indonesia akan memiliki pilihan produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan lokal maupun internasional. Dan dengan keindahan dan ekanekaragaman budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan andalan negara melalui industri pariwisata. Namun kenyataan itu juga dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian Indonesia, jika sumber daya yang ada di setiap pulau hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Demikian pula juga jika pihak luar secara ilegal mengambil kekayaan Indonesia karena keadaan geografisnya menyulitkan untuk diawasi seperti biasa.

Kenyataan kedua adalah, bahwa Indonesia hanya mengenal dua musim. Kondisi iklim ini menyebabkan beberapa produk bumi dan industri menjadi sangat spesifik sifatnya.

Kenyataan ketiga adalah, Indonesia kaya akan bahan tambang, dan salah satunya yang melimpah adalah minyak bumi, dengan ini Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar pada saat Repelita II. Dan masih banyak lagi hasil tambang selain minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara.

Kenyataan keempat adalah, Indonesia memiliki lokasi geografis yang strategis. Dengan begitu kita harus dapat memanfaatkannya dengan mempersiapkan segala sesuatunya, seperti sarana telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, udara, serta infrastruktur lainnya.

B. MATA PENCAHARIAN

Dari keseluruhan wilayah yang dimiliki Indonesia, dapat ditarik beberapa hal diantaranya:

· Mata pencaharian penduduk Indonesia sebagian besar di sektor pertanian (agraris)

· Kontribusi sektor pertanian terhadap GDP (Gross Domestic Product) dominan

· Komoditi yang dihasilkan sektor pertanian tidak memiliki nilai tambah yang tinggi dibanding sektor industri, sehingga masyarakat yang bermata pencaharian di bidang pertanian semakin tertinggal dengan yang bekerja di sektor industri (kota).

Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi diantaranya :

· Memperbaiki kehidupan penduduk/petani dengan pola pembinaan dan pembangunan sarana dan prasarananya di bidang pertanian.

· Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian, jika dimungkinkan tidak hanya untuk pasar lokal saja.

· Mencoba mengembangkan kegiatan agribisnis

· Menunjang kegiatan transmigrasi

C. SUMBER DAYA MANUSIA

Sebagai salah satu engara yang masih berkembang, Indonesia menghadapi masalah sumber daya manusia, diantaranya :

· Pertumbuhan penduduk yang tinggi

· Penyebaran yang kurang merata

· Kurang seimbangnya struktur dan komposisi umur penduduk, yang ditandai dengan besarnya jumlah penduduk yang berusia muda serta mutu penduduk yang masih relatif rendah.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menimbulkan banyak masalah bagi negara, jika tidak diikuti dengan peningkatan produksi, dan efisiensi di bidang lainnya. Adapun tindakan-tindakan yang dapat dan dilakukan pemerintah untuk mengontrolnya :

a. Melaksanakan program keluarga berencana agar laju pertumbuhan dapat dikendalikan.

b. Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang telah ada.

Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan tidak seimbangnya kekuatan ekonomi secara umum. Contoh, pulau Jawa yang tampak menguntungkan akan menjadi serbuan dan perpindahan penduduk dari daerah lainnya. Akibatnya daerah di luar pulau Jawa yang memang telah ketinggalan dari segi ekonomi, menjadi semakin tertinggal. Adapun tindakan yang dan telah dilakukan pemerintah adalah:

a. Program transmigrasi, sehingga akan terjadi pemerataan sumber daya ke daerah-daerah yang masih membutuhkan.

b. Memperbaiki dan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru di daerah-daerah tertinggal.

Dan masih banyak lagi permasalah dalam SDM ini, jadi pemerintah harus melakukan yang terbaik demi kemajua negaranya.

D. INVESTASI

Investasi merupakan bagian terpenting dalam pembangunan. Dalam kondisi tertentu masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat. Untuk itu pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih penerimaan dan pengeluaran/ biaya rutin pemerintah. Namun sayangnya pemerintah tidak dapat terus-menerus mengandalkan tabungan pemerintah tersebut. Perlu dilakukan upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan. Upaya-upaya tersebut adalah :

a. Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri.

b. Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.

c. Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, segingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia.

d. Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama untuk golongan ekonomi lemah, agar mereka secepatnya dapat berjalan dengan para pengusaha besar dalam rangka peningakatan produktivitas.

No comments:

Post a Comment